Saturday, September 3, 2016

Hinomaru Yosegaki, "Jimat" Tentara Jepang

Hinomaru Yosegaki, adalah hadiah berupa bendera yang biasa diberikan oleh sanak saudara ketika seseorang akan berangkat menuju peperangan. Bendera tersebut adalah bendera nasional Jepang (Hinomaru) yang sudah ditulisi doa-doa, ataupun tanda tangan para kerabat untuk mengingatkan sang prajurit akan kampung halamannya. Budaya ini sudah ada sejak tahun 1800-an, tentara Jepang percaya jika mereka menyimpan bendera tersebut, Dewa akan selalu melindungi mereka.


Hinomaru Yosegaki milik seorang pelaut IJN.

Hinomaru Yosegaki rampasan milik tentara Soviet pada 
pertempuran Khalkhin Gol, 1939.

Bendera Hinomaru Yosegaki hasil rampasan 
seorang tentara USMC. Yang pada 2015 lalu, 
bendera tersebut sudah dikembalikan ke Jepang.

Biasanya, beberapa jenis doa seperti "Buun Chou Kyu" ditulis dengan ukuran besar di bagian atas bendera. Normalnya, doa-doa dan tanda-tangan tersebut hanya ditulis pada bagian bendera yang berwarna putih. Orang Jepang percaya bahwa lingkaran merah pada bendera Hinomaru mewakili Dewa mereka, sehingga tidak boleh dikotori.

Btw, bendera Hinomaru Yosegaki ini adalah "souvenir" yang paling disukai oleh para tentara Amerika yang bertugas di Pasifik. Sayangnya, pada tahun 2015 lalu, pemerintah Amerika meminta para veteran perang Amerika dengan ikhlas mengembalikan bendera-bendera tersebut kepada pihak Jepang, demi mempererat hubungan antara kedua negara. Yang pada akhirnya, sekitar 190 bendera Hinomaru Yosegaki berhasil dikembalikan.

Souvenir dari Iwo Jima. 

Ini juga di Iwo Jima.