Senapan MP-40.
Pasukan Wehrmacht dan senapan MP-40nya.
Front Timur, 1944.
Pasukan Australia dan senapan MP-40 rampasannya.
Salah satu fitur unik dari MP-40 adalah adanya sebuah bantalan baja diujung barrel, bantalan ini berfungsi sebagai "Tripod" saat digunakan pada sisi-sisi Half-Track Sd.Kfz.251 "Hanomag". Sehingga memungkinkan pengguna untuk menembak dengan stabil.
Salah satu fitur unik yang hanya ada di senapan MP-40.
MP-40 juga mempunyai popor yang bisa dilipat supaya lebih mudah dibawa-bawa, meskipun senapan ini bukanlah pelopor senjata dengan popor lipat, tetapi senjata dengan popor lipat seperti ini masih terdengar asing dimasa itu. Salah satu kelebihan lainnya dari senapan ini ialah recoil yang relatif kecil jika dibandingkan dengan senapan lainnya yang sejaman.
Tetapi, MP-40 mempunyai barrel-nya yang mudah panas dan sangat sering mengakibatkan luka bakar pada tangan orang yang menggunakannya. Tidak hanya itu, dikarenakan desainnya yang sedikit menggunakan bahan-bahan Isolator. Mengakibatkan MP-40 menjadi mudah panas atau mudah dingin ketika digunakan di daerah yang bersuhu ekstrem, seperti di medan Russia atau Afrika Utara.
Dibeberapa kesempatan, pasukan US sering menukar senapan Thompshon M1A1 mereka dengan MP-40. Alasannya karena MP-40 ini memiliki kecepatan tembakan yang relatif lambat. Membuatnya lebih mudah dikontrol, sehingga lebih akurat. Di sisi lain, MP-40 juga cukup ringan.
2 perwira Jerman yang bersiap untuk memimpin serangan guna merebut
sebuah jalan di kota Stalingrad, Oktober 1942.
Seorang pasukan Jerman yang memberi aba-aba berhenti untuk
temannya yang bersenjatakan penyembur api dibelakangnya.
Tak lupa membersihkan senapan selagi ada waktu luang.
Bujug buset, masih sempet aje bawa souvenir segini banyaknya.
Itu mau di kiloin atau gimana bang ? wakakak (.___.)
Oleh para kalangan pasukan US, senapan ini sering disebut "Schmeisser". Dan Schmeisser ini adalah perancang senapan MP-18. Yang mana MP-18 ini adalah "nenek moyang"-nya MP-40. Tetapi pada faktanya, Hugo Schmeisser tidak punya campur tangan apapun dalam pendesainan senapan MP-40. Beberapa pasukan Sekutu juga menjuluki MP-40 sebagai "Burp-Gun", karena suara tembakannya yang cukup aneh.
Spesifikasi (MP-40 original design)
Tipe : Sub-Machine Gun
Negara Asal : Nazi Jerman
Pengguna Resmi : Nazi Jerman, Italia, Finlandia, China.
Perang : Perang Dunia Kedua, Perang Vietnam, Perang Korea.
Designer : Heinrich Vollmer, pada 1938.
Produsen : Erma Werke, Steyr-Mannlicher, Haenel.
Diproduksi : 1940-1945, total 1.1 juta unit
Berat : 3.97 Kg
Panjang : 833 mm, 630 mm (popor dilipat).
Panjang Barrel : 251 mm
Sistem : Straight Blowback, Open Bolt.
Catridge : 9x19mm Parabellum, 32 butir peluru per box.
Fire Rate : 500-550 tembakan per menit.
Muzzle Velocity : 400 m / s
Jarak Tembak Efektif : 100-200 meter
Jarak Maksimum Tembakan : 200 meter
Varian :
MP-38 : Model awal yang tidak banyak diproduksi, karena masalah biaya.
MP-40 (Original Design)
MP-40/I : MP-40 yang dilengkapi dengan Dual Magazen Slot, mulai muncul pada 1942, dan jumlahnya sangat terbatas.
MP-41 : MP-40 dengan popor kayu
MP-38, bentuknya sih nggak beda-beda amat sama MP-40.
MP-40/I, sangat unik.
MP-41
INFO TAMBAHAN : menggunakan box Magazine sebagai grip menyebabkan kerusakan pada Feeding System. Yang mengakibatkan beberapa kerusakan fatal seperti peluru yang macet atau bahkan peluru bisa meledak di dalam Magazen.
Tata cara memegang senapan MP-40 dengan benar.
Merah : Tidak aman untuk digunakan sebagai grip.
Kuning : Daerah yang mudah panas.
Hijau : Daerah yang seharusnya dijadikan grip.